Hadits ke-3 dari 97, BAB 11. MUJAHADAH, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

Hadits ke-3 dari 97, BAB 11. MUJAHADAH, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN



عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؛ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ؛ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ . رواه البخاري


97. Dari Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma dia berkata, Nabi SAW bersabda, "Dua kenikmatan yang kebanyakan manusia tertipu dengannya adalah kesehatan dan waktu luang." HR Bukhari 6412


HR Bukhari fii riqaaqi (Bab Maa jaa a fii riqaaqi wa an Laa 'iisya Illa 'iisyul akhirati)


Lughatul Hadits 

- Anni'mah: kondisi baik yang terjadi pada seseorang.

- Maghbunun: alghubnu: Beli dengan harga dua kali lipat. Jual beli yang kurang dari harga yang semestinya (bermakna tertipu)


Faidah Hadits:

- Perumpamaan orang yang dewasa dengan perdagangan, sehat dan waktu luang dengan (memiliki) modal, bagi siapa yang bagus pengelolaan modal hartanya maka ia mendapatkan keuntungan, dan siapa kehilangan (modal hartanya) maka ia merugi dan menyesal.

- Anjuran untuk memanfaatkan waktu sehat dan luang untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala serta (memanfaatkan) berbuat kebaikan sebelum wafatnya. 

- Kebanyakan dari manusia tidak bisa (memanfaatkan) nikmat ini. Mereka menghabiskan waktunya dengan perbuatan yang tidak bermanfaat dan menghiasi diri mereka dengan hal yang bisa membahayakan (kehidupan akhiratnya). Adapun Agama Islam mengharuskan (memanfaatkan) waktu dan keselamatan badan.

Previous Post Next Post

Categorised Posts

نموذج الاتصال