Hadits ke-7 dari 93, BAB 10. MENYEGERAKAN BERBUAT KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ؛ بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ سَبْعًا, هَلْ تَنْتَظِرُونَ إِلَّا فَقْرًا مُنْسِيًا أَوْ غِنًى مُطْغِيًا أَوْ مَرَضًا مُفْسِدًا أَوْ هَرَمًا مُفَنِّدًا أَوْ مَوْتًا مُجْهِزًا أَوْ الدَّجَّالَ فَشَرُّ غَائِبٍ يُنْتَظَرُ أَوْ السَّاعَةَ فَالسَّاعَةُ أَدْهَى وَأَمَرُّ. رواه الترميذي. وقال حديث حسن.
93. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Segeralah beramal (sebelum kedatangan) tujuh hal, Apakah kalian menunggu selain kefakiran yang membuat lupa, kekayaan yang melampaui batas, penyakit yang merusak, masa tua yang membalikkan, kematian yang datang tiba-tiba, Dajjal (yaitu) seburuk-buruk hal gaib yang dinanti-nanti, kiamat dimana kiamat itu sangat membawa petaka dan sangat pahit.". HR. Tirmidzi. Ia berkata: Hadits Hasan
HR Tirmidzi fii Abwaabi Zuhdi (Bab Maa Jaa'a fil mubadirati fil a'mali) raqm/2307/
Lughatul Hadits:
- Muthgiyan: membawa seseorang ke perkara melanggar hukum dalam kemaksiatan.
- Mufnidan: alfanadu aslinya alkadzabu (bohong/sebaliknya), Afnada: berbicara sebaliknya. Artinya berbicara menurun (lemah akalnya) dari bicara yang seharusnya pada saat sehatnya .
-Mujhizan: kematian secara cepat, dan itu seperti kematian tiba-tiba.
- Dajjal: Manusia Kafir lagi Durhaka muncul mendekati hari kiamat, menyeru kekafiran. Dan Nabi Muhammad SAW memohon perlindungan darinya, disebutkan dalam hadits sesungguhnya Dajjal terbunuhnya oleh Nabi Isa as. setelah turunnya beliau.
- Assa'atu: Hari kiamat
- Adhaa: Bencana besar.
- Amarru: kondisi terpahit azab dunia.
Faidah Hadits:
- Kabar tentang Dajjal, yaitu dari tanda-tanda kiamat.
- Bahwa azab dunia lebih ringan dari azab akhirat, sehingga manusia harus bersegera beramal shalih sebelum datang waktu tertolak (dilarangnya) dari berbuat amal shalih.
- sesungguhnya kesibukan-kesibukan paling penting bagi manusia adalah (sibuk) dalam hal kebaikan (dimana ia) sangat fakir, (dari pada sibuk mengurusi) kekayaan, sakit, dan masa tua