Hadits ke-6 dari 92, BAB 10. MENYEGERAKAN BERBUAT KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN

Hadits ke-6 dari 92, BAB 10. MENYEGERAKAN BERBUAT KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN



عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِيٍّ قَالَ: أَتَيْنَا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رضي الله عنه، فَشَكَوْنَا إِلَيْهِ مَا نَلْقى مِنْ الْحَجَّاجِ فَقَالَ؛ اصْبِرُوا فَإِنَّهُ لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ إِلَّا الَّذِي بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ حَتَّى تَلْقَوْا رَبَّكُمْ، سَمِعْتُهُ مِنْ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. رواه البخاري


92. Dari Zubair bin 'Adi, ia berkata, Pernah kami mendatangi Anas bin Malik ra., kemudian kami utarakan kepadanya (keluh kesah) tentang ulah Al-Hajjaj. Maka ia menjawab, 'Bersabarlah kalian, sesungguhnya tidaklah kalian mendapati suatu zaman, melainkan sesudahnya akan lebih buruk daripadanya, sampai kalian berjumpa dengan Rabb kalian. Aku mendengarnya (hadits ini) dari Nabi kalian SAW. HR. Bukhari


Hadits rawahul bukhari fii kitabil fitani (Bab Laa ya'ti zamananun illa alladzi ba'dahu syarrun minhu)


Lughatul hadits:

- Talqau rabbakum: Menjumpai kematian kalian, ditujukan kepada semua manusia, dan maksudnya adalah hari kiamat


Faidah Hadits:

- Disunnahkan bersabar atas ujian dan sersegera beramal shalih.

- Kabar bahwa yang akan datang dari suatu zaman (dimana) itu lebih buruk (keimanannya) manusia daripada (zaman) sebelumnya.

- Sebuah isyarat (dari Nabi SAW) tersebarnya/meluasnya kerusakan akhir zaman.


Previous Post Next Post

Categorised Posts

نموذج الاتصال