Hadits ke-3 dari 89, BAB 10. MENYEGERAKAN BERBUAT KEBAIKAN, KITAB : NUZHATUL MUTTAQIEN SYARH RIYADUS SHALIHIN.
عَنْ جَابِرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ؛ قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ أُحُدٍ، أَرَأَيْتَ إِنْ قُتِلْتُ فَأَيْنَ أَنَا؟ قَالَ؛ فِي الْجَنَّةِ، فَأَلْقَى تَمَرَاتٍ فِي يَدِهِ ثُمَّ قَاتَلَ حَتَّى قُتِلَ. رواه متفق عليه.
89. Dari Jabir bin Abdullah ra., dia berkata, "Seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW pada perang Uhud,: "Bagaimana menurutmu, jika aku mati terbunuh, dimanakah tempatku?" beliau menjawab,,:"Di surga." Mendengar itu, dia langsung melempar kurma yang ada di tangannya, kemudian dia berperang hingga terbunuh." HR. muttafaqun alaih.
HR. Bukhari fiil maghazi (Bab Ghazwatun Uhud,) wa Muslim fiil kitaabil imaarati (Bab Tsawabul jannati Lis syahiidi)
Faidah Hadits:
- Hadits seperti sebelumnya yaitu manfaat bersegera berbuat kebaikan, bahwa barang siapa yang terbunuh (wafat) dalam berjihad di jalan Allah SWT dengan ikhlas maka baginya syurga.
- Disunnahkan seseorang bertanya tentang sesuatu yang ia tidak mengetahui.