Pertanyaan:
Kebanyakan di masjid-masjid, apabila akan berbuka puasa
selalu membaca doa terlebih dahulu, doa yang biasa dibaca itu menurut pendapat
saya lebih sesuai apabila dibaca setelah berbuka puasa bukan sebelumnya. Apakah
benar pendapat saya itu? Bagaimana doa berbuka puasa tersebut? Mohon penjelasan
dengan disertai dalilnya. (Bakdi Sutamo, J1.Cemara Nomor 8 Klaten) <1>
Jawaban:
Pendapat saudara penanya tersebut di atas itu memang lebih
sesuai dengan makna yang terkandung dalam doa yang biasa dibaca pada saat berbuka
puasa. Dengan kata lain, membaca doa berbuka puasa itu bukan dilakukan sebelum
berbuka puasa tetapi setelah berbuka puasa.
Adapun doa berbuka puasa yang ditunjukkan oleh Hadits Nabi
SAW adalah yang berbunyi: Dzahabazh-dhamau wabtallatil- `uruqu wa tsabatal-ajru
insya Allah. (semoga dahaga hilang urat-urat segar kembali dan ditetapkan
pahala, Insya Allah) Mengenai dalil-dalil yang berkaitan dengan persoalan
tersebut di atas itu, di antaranya:
1. Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan
Imam Muslim dari Sahl Ibnu Sa'ad yang berbunyi:
أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى
اللهُ عليه وسلَّمَ قالَ: لا يَزَالُ النَّاسُ بخَيْرٍ ما عَجَّلُوا الفِطْرَ.
Nabi SAW bersabda: "Orang akan tetap baik selagi
mereka cepat-cepat berbuka." HR. Muttafaqun ‘alaih <2>
2. Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan dari Sulaiman Ibnu 'Am'
yang berbunyi:
وَعَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ
اَلضَّبِّيِّ رضي الله عنه ,عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ
عَلَى تَمْرٍ, فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ, فَإِنَّهُ طَهُورٌ . رَوَاهُ
اَلْخَمْسَةُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ وَابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
Rasulullah SAW bersabda : "Apabila seseorang
daripadmu hendak berbuka, maka berbukalah dengan kurma, apabila tidak ada
berbukalah dengan air, karena air itu suci " HR Khamsah <3>
3. Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud ‘Umar
yang berbunyi:
كانَ رسولُ اللَّهِ صلَّى
اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ إذا أفطرَ قالَ: ذَهبَ الظَّمأُ، وابتلَّتِ العروقُ، وثبتَ
الأجرُ إن شاءَ اللَّهُ
Rasulullah SAW apabila berbuka puasa berdoa.. "Semoga
dahaga hilang urat-urat segar kembali dan ditetapkan pahala. Insya Allah."
<4>
Berdasarkan Hadits-hadits tersebut di atas dapatlah
disimpulkan bahwa apabila waktu berbuka puasa telah tiba, maka segeralah
berbuka, puasa dengan memakan kurma atau dengan meminum air, setelah itu
berdoalah dengan doa yang dituntunkan oleh Rasuluilah SAW sebagaimana terdapat
dalam Hadits yang dikutip di atas.
Berdasarkan pada Hadits-hadits di atas juga Majelis Tarjih
memberikan tuntunan sebagaimana dikatakan dalam buku Himpunan Putusan Tarjih,
"Bila terbenam matahari, maka cepat-cepatlah berbuka, dengan kurma, bila
tidak ada, rninumlah air dan berdoalah sesudah itu.(HPT hlm. 172).
Dengan demikian jelaslah kiranya bahwa doa buka puasa itu
diucapkan ketika sudah berbuka puasa waktu akan berbuka puasa. Tegasnya,
apabila saat berbuka puasa telah tiba (maghrib), maka segeralah kita berbuka
dan setelah kita membatalkan puasa kita dengan berbuka itu, lalu segera berdoa.
Doa berbuka puasa menurut Hadits Rasulullah SAW adalah:
ذَهبَ الظَّمأُ، وابتلَّتِ
العروقُ، وثبتَ الأجرُ إن شاءَ اللَّهُ
Semoga dahaga hilang urat-urat segar kembali dan ditetapkan
pahala. Insya Allah. <5>